Stadion Giuseppe Meazza punya masalah menahun soal lapangan. Sejak renovasi besar dengan pembangunan tribun level 3 pada 1990 menjelang Piala Dunia Italia, rumput arena milik pemerintah kota Milano ini mudah rusak.
Bayangan Serie B
Penyebabnya adalah sirkulasi udara di dalam stadion tak berjalan dengan baik, serta matahari sulit menyinari lapangan karena terhalang bangunan baru itu. Ditambah kondisi cuaca yang bisa dingin ekstrem ketika memasuki musim dingin (di bawah 0 derajat celcius), sementara panas sampai 35-40 derajat celsius di musim panas, membuat usia rumput alami tersebut pendek. Dampaknya adalah rumput harus diganti 5-6 kali dalam satu musim kompetisi.
Milan dan Inter sebagai penyewa lapangan saling berbagi biaya renovasi lapangan. Tidak murah karena sekali mengganti lapisan rumput mencapai 300 ribu euro atau sekitar 3,4 miliar rupiah.
Dengan alasan tersebut, sejak beberapa bulan lalu dua tim Milano itu memiliki rencana mengganti permukaan rumput alami yang digunakan selama 22 tahun terakhir dengan rumput sintetis. Meski begitu, ada kekhawatiran dari kedua kubu soal rencana ini. Dalam tur Stadion San Siro, yang BOLA ikuti pada Rabu (23/5), Andrea, sang pemandu tur berkisah tentang kekhawatiran klub soal dampak buruk penggunaan rumput sintetis dari segi prestasi.
"Musim 2011/12 hanya Cesena dan Novara yang menggunakan rumput artifisial. Hasilnya, mereka berdua degradasi ke Serie B. Fakta itu menjadi pertimbangan tersendiri sehingga klub sedang menimbang lagi rencana tersebut," ucap pria yang fasih berkomunikasi dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Spanyol selain bahasa ibunya, Italia.
Demi Penghematan
Kendati demikian, keputusan menggunakan rumput sintetis buatan Desso GrassMaster sepertinya sudah bulat. Di harian Gazzetta Dello Sport akhir pekan kemarin, Milan dan Inter sepakat akan melakukan pemasangan rumput tersebut di pertengahan Juni ini.
Pekerjaan bernilai 250 ribu euro itu dimulai pada 15 Juni, sehari setelah konser Madonna, dan diperkirakan kelar pada 25 Juli. Inter sendiri juga akan memasang rumput serupa di Appiano Gentile, markas latihan mereka.
Masa pakai rumput diklaim mencapai 300 jam dalam semusim sehingga bisa menghemat pengeluaran klub. Kualitasnya juga sudah diakui karena ratusan stadion di seluruh dunia menggunakan rumput ini. Stadion Wembley dan Emirates milik Arsenal adalah beberapa diantaranya.
Editor | : | Anggun Pratama |
Komentar