Turnamen EPL Masters Indonesia Cup 2012 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/5) memunculkan nama Michael Mols sebagai pemain terbaik turnamen. Tak hanya menjadi pemain terbaik, ia mampu membawa timnya, EPL All Stars Masters menjadi juara dalam turnamen tersebut.
Namanya Michael Mols memang tak setenar Robbie Fowler, Dietmar Hamann, dan John Barnes dalam turnamen ini. Namun, mantan pemain Ajax tersebut memang tampil eksplosif bersama timnya. Bahkan, ia mampu mencetak tujuh gol bagi timnya.
Dua golnya di babak final melawan Liverpool Masters, sekaligus mengubur impian tim Robbie Fowler cs untuk menjadi juara. EPL All Stars Masters mampu menunddukkan LIverpool Masters dengan skor 4-2.
Michael Mols adalah pemain berdarah Indonesia. Ayahnya adalah orang Indonesia yang bersal dari kota Semarang dan ibunya warga negara Belanda. Sejak kecil ia tinggal di Belanda dan mengawali karir sepak bola bersama sekolah sepak bola Ajax Amsterdam.
Karir Mols dalam dunia sepak bola melesat bersama klub Belanda, FC Utrech (1996-1999). Di Utrech, ia mampu mencetak 49 gol dari 94 penampilannya.
Sayang, karir bagusnya di Utrech tak menular di timnas Belanda. Di timnas ia hanya tampil enam kali tanpa satu gol pun.
| Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar