Laga antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5) sore, diiringi kabar duka. Lazuardi, pemuda berusia 29 tahun dilaporkan tewas usai dikeroyok kelompok yang diduga pendukung Persija pada Minggu sore.
Berdasarkan kabar yang sudah beredar, pengeroyokan itu sendiri disebut merupakan buntut dari kesalahpahaman kelompok pendukung Persija. Mereka yang mengira Lazuardi merupakan seorang pendukung Persib lantaran berpakaian berbeda (celana loreng dan baju lengan panjang berwarna bitu), disebut melakukan aksi pengeroyokan.
Akan tetapi, kabar yang sudah beredar tersebut coba ditanggapi pihak dari Persija. Viola Kurniawati, sang Media Officer Persija menyatakan bahwa apa yang terjadi merupakan tindak kriminalitas dan tidak ada hubungannya dengan sepak bola, terutama perselisihan yang terjadi antara The Jak Mania dan Viking.
"Saya sudah dengar kronologis kenapa kejadian sampai korban meninggal. Murni tidak ada sangkut paut dengan sepak bola, tapi pemalakan," kata Viola dalam akun twitter-nya, @veeola.
Berdasarkan informasi yang didapat, Viola sendiri menambahkan bahwa korban yang bermukim di Jalan Menteng Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat itu dahulu memang pernah menjadi anggota The Jak. Akan tetapi, sekarang Aju sapaan Lazuardi tidak lagi menjadi anggota.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar