an, David May memuji permainan Indonesia All Stars Masters dalam turnamen EPL Masters Indonesia Cup 2012 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/5). Ia menilai, Bima Sakti cs, tak segan menghadapi mantan pemain bintang.
"Para pemain Indonesia bermain sangat baik. Meski bermain melawan mantan pemain Premier League, mereka tidak canggung sama sekali," ujar pria berusia 41 tahun tersebut.
Tak hanya memuji, ia pun memberi saran kepada pemain Indonesia agar mampu berkembang dan bersaing di sepak bola Internasional.
"Intinya adalah latihan keras sejak masih belia, terutama melatih tendangan. pemain Indonesia harus menikmati permainan, tambahnya.
Tak hanya memuji pemain, ia juga memuji suporter yang hadir di Istora Senayan khususnya fan Manchester United. Ratusan Fan United yang tergabung dalam United Army, United Indonesia, dan Indo Man United tak henti-hentinya mengumandangkan nyanyian kebesaran The Red Devils. Tak hanya di dalam Istora, sorak sorai fan United sudah terdengar di luar arena pertandingan sebelum turnamen dimulai.
Penonton di Indonesia, terutama fan United, sangat fantastis karena terus bernyanyi sepanjang pertandingan. Inilah fan terbaik yang pernah saya lihat," tuntasnya.
David May adalah salah satu legenda The Red Devils. Ia membela United selama sembilan musim (1994-2003). Ia menjadi salah satu pemainyang ambil bagian saat United meraih tiga gelar di musim 1998/1999.
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar