Aksi mogok yang pernah dilakukan para pesepak bola di Italia, berpeluang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Presiden Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (28/5).
Hanya saja, menurut gelandang Sriwijaya FC itu, hal tersebut akan terjadi apabila dalam waktu yang diberikan klub tak juga bisa memenuhi hak-hak pemain, seperti gaji.
"Akan tetapi, pemogokan itu akan menjadi langkah terakhir. Sebagai langkah awal, APPI akan tetap menjaga komunikasi dengan klub, sekaligus memberi solusi yang tepat. Sehingga pemogokan akan menjadi jalan terakhir apabila deadlock."
Seperti yang disebutkan dalam pernyataan sikap pada poin ketiga, APPI sendiri akan meminta klub untuk memenuhi hak-hak pesepak bola, khususnya gaji, juga membantu pesepak bola asing mendapat izin. Dalam poin itu, APPI sepakat menunggu hingga 7 Juni mendatang.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar