Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus menelusuri terjadinya tindak pengeroyokan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5), yang menewaskan tiga orang penonton. Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (29/5).
"Ya, tewasnya ketiga korban saat ini masih terus kita telusuri," kata Rikwanto.
Ditambahkan Rikwanto, pihak kepolisian sampai saat ini sudah berhasil mengidentifikasi ketiga korban tersebut. Berdasarkan proses identifikasi pertama yang dilakukan pasca-pertandingan, pihak kepolisian menyebut bahwa korban pertama adalah Lazuardi alias Aju. Pemuda berusia 29 tahun itu merupakan warga Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara itu, pada indetifikasi lanjutan, pihak kepolisian juga sudah menemukan nama dan asal-muasal dua korban tewas lainnya. "Kedua korban yang sudah diketahui identitasnya bernama Dani Maulana dan Rangga Cipta Nugraha. Kedua korban ini ditemukan di Hall Basket Senayan," jelas Rikwanto.
Menurut Rikwanto, saat ditemukan kondisi kedua korban serupa dengan Lazuardi yang ditemukan di area Parkir Timur Senayan, Minggu (27/5). "Ketiga korban ini disangka Viking, makanya mereka langsung dikeroyok," jelasnya.
Namun demikian, perihal kepastian penyebabnya dan pelaku, Rikwanto tak mau berbicara banyak. "Biarkan tim yang bekerja, kalau memang dari pendukung Persija, ya diserahkan untuk kita proses lebih lanjut."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar