Kasus tiga suporter meninggal akibat pengeroyokan setelah laga Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5), mendapat perhatian khusus dari PT Liga Indonesia selaku pihak penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Melalui CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus tersebut. "PT Liga tentu sangat prihatin dengan kejadian tersebut," ujar Joko.
Menurutnya ini bukanlah kasus yang sederhana karena menyangkut tentang hilangnya nyawa manusia. Untuk itu ia tegaskan tidak akan menutup kasus ini.
"Nyawa tidak bisa dibayar dengan apapun. Untuk itu kasus ini tidak akan ditutup," tegasnya.
Ia berharap hasil investigasi dari kepolisian akan menemukan pelaku dan pihak yang terlibat mendapat hukuman yang sepadan dengan apa yang dilakukannya. Tak lupa ia juga berterima kasih atas apa yang telah dilakukan polisi.
"Baik itu personal atau pun institusi harus dapat hukuman yang setimpal. Terima kasih pada jajaran Polda Metro Jaya yang telah kooperatif dalam membantu event laga Persija melawan Persib sampai pada tindak lanjut kasus ini," tuntasnya.
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar