Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendapatan Premier League Meningkat

By Andi Yanianto - Kamis, 31 Mei 2012 | 15:33 WIB
Manchester City
Alex Livesey/Getty Images
Manchester City

liga besar Eropa. Premier League masih bertahan di posisi pertama sebagai kompetisi dengan pendapatan terbesar pada musim 2010/2011.

Premier League diketahui memperoleh keuntungan mencapai 3,5 miliar dolar (33 triliun rupiah), atau mengalami peningkatan sebesar 12%. Namun, peningkatan itu tertutup oleh gaji yang juga mengalami kenaikan menjadi 2,47 miliar dolar (23 triliun rupiah), atau sekitar 70% dari pendapatan secara keseluruhan.

Bundesliga masih bertahan sebagai liga yang palig menguntungkan, karena mengalami peningkatan laba sebesar 238 juta dolar (dua triliun rupiah). Jumlah itu meningkat hampir seperempat dari laba tahun sebelumnya.

Sebagai perbandingan, keuntungan Premier League turun menjadi 105 juta dolar atau sekitar satu triliun saja. Manchester City memuncaki daftar klub Premier League dengan nilai tabel terbesar.

"Klub besar Premier League terus memperlihatkan pertumbuhan pendapatan yang impresif meski dunia sedang berada dalam krisis ekonomi," ujar akuntan Sports Business Group Deloitte, Dan Jones, kepada CNN.

"Peningkatan laba klub-klub Premier League salah satunya disebabkan oleh peningkatan nilai kontrak televisi di luar negeri. Hal tersebut sekali lagi menunjukkan betapa popularitas Premier League sulit ditandingi di pasar global," lanjutnya.

Popularitas klub Premier League ditengarai sebagai hasil dari keberanian mereka membelanjakan banyak uang untuk merekrut pemain bintang. Namun, kebiasaan tersebut akan mendapat halangan dari peraturan Financial Fair Play (FFP) UEFA pada musim depan.

Peraturan tersebut akan digunakan UEFA untuk mengatur keuangan klub-klub Eropa yang sudah terlalu banyak memiliki hutang. Nantinya, setiap klub hanya bisa mengeluarkan dana sesuai dengan pendapatan mereka.

"Meski pendapatan klub-klub Premier League meningkat, namun pengeluaran juga bertambah, sehingga laba akhir tidak terlalu besar. Musim depan akan menjadi sangat penting, mengingat peraturan Financial Fair Play UEFA sudah mulai berlaku," sebut akuntan lain dari Deloitte, Adam Bull.

Apakah Premier League masih mampu memuncaki daftar liga yang paling banyak meraih pendapatan pada musim depan? Menarik untuk ditunggu, mengingat setengah dari 20 klub Premier League ternyata mengalami peningkatan kerugian!


Editor : Oka Akhsan M.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X