Setelah melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan hingga tiga suporter tewas di seputar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sampai hari ini, Jumat (1/6), polisi mengaku sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
"Sekarang mereka masih disidik," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S. Rajab.
Polisi sampai sat ini menetapkan lima tersangka lebih. Semuanya ditangkap di Jakarta.
"Lima lebih tersangka kami tangkap di Jakarta,'' tambah Untung.
Polisi melakukan penangkapan usai pengembangan dan penyelidikan tentang isu pengakuan para pelaku di situs jejaring sosial facebook. Tak hanya itu, keterangan mengenai para pelaku didapat polisi usai melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi yang diperiksa pada Rabu (30/5).
"Dari 18 orang saksi ini ada polisi yang ikut membantu korban dan suporter lainnya, dan masyarakat sekitar," Ujar Toni Harmanto, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Toni menjelaskan, pemeriksaan 18 orang terkait tewasnya tiga suporter tersebut di lakukan oleh Jajaran Polres Jakarta Pusat. Sedangkan Polda Metro Jaya bertugas untuk melakukan back-up untuk kasus ini.
"Untuk pemeriksaan tetap Polres Jakarta Pusat, kita di Polda hanya back up untuk mengungkap siapa pelakunya, jelas Toni.
Tidak hanya kasus pengeroyokan, dalam pemeriksaan 18 saksi polisi menemukan kasus lain. Beberapa tersangka kedapatan membawa senjata tajam dan benda-benda berbahaya lain. Terkait hal tersebut, Polisi menjerat mereka dengan undang-undang darurat.
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar