2.
Celtics mendapat semangat ekstra berkat tampil di kandang sendiri. Setelah mengambil alih kuarter pertama lewat kedudukan 34-23, skuad asuhan Doc River itu memperbesar keunggulan menjadi 61-47 di akhir kuarter kedua.
Namun, Heat menunjukkan perlawanan di kuarter ketiga. Berkat gelontoran poin dari LeBron James, Dwyane Wade, Mario Chalmers, dan Udonis Haslem, tim tamu memperkecil selisih angka menjadi 68-73.
Persaingan sengit terjadi di kuarter keempat. Kedua tim sama-sama tampil ngotot. Ketika waktu menyisakan 52 detik dan Heat tertinggal 86-89, James sukses menjaringkan three point yang membuat skor imbang 89-89. Alhasil, harus diadakan babak overtime untuk menentukan pemenang.
Di babak perpanjangan, Celtics tampil lebih dominan. Mereka menambah empat poin melalui Rajon Rondo, sedangkan Heat hanya mampu membalasnya dengan dua poin. Pertandingan yang berlangsung di TD Garden itu pun ditutup dengan skor 93-91 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Sumbangan 29 poin dari James dan 20 poin dari Wade belum cukup menghindarkan Heat dari kekalahan. Sedangkan di kubu lawan, Paul Pierce menjadi pendulang angka tertinggi bagi Celtics dengan raihan 23 poin. Rondo, yang menjadi pahlawan Celtics dalam gim hari itu, mencetak 15 poin dan 15 assist.
Kedua tim akan kembali bertemu di gim kelima yang berlangsung pada Rabu (9/6) pagi WIB. Celtics masih berlaku sebagai tuan rumah di TD Garden.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar