7 Juni 2012, membuat Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora), Andi Mallarangeng, puas.
"Bagi kami ini merupakan langkah menuju rekonsiliasi sepak bola nasional," kata Andi pasca-pertemuan dengan KPSI dan ISL di Gedung Kemenegpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
"Ini merupakan langkah nyata yang sangat penting, karena MoU ini benar-benar menjadi dasar penyelsaian masalah yg menimpa sepak bola Indonesia, baik dalam tingkat kepengurusan maupun liga," sambungnya.
Hanya saja, Andi menilai pelaksanaan sekaligus penerapan MoU tersebut tidaklah mudah. Pelaksanaan tersebut membutuhkan waktu dan tenaga agar benar-benar berdampak besar bagi sepak bola Indonesia.
"Tidak gampang, tidak semudah seperti membalik telapak tangan. Hal ini karena harus ada diskusi yang dinamis tentang berbagai macam hal, apakah tentang poin-poin dalam perubahan statuta, persiapan kongres, termasuk juga verifikasi peserta kongres. Tidak lupa penyatuan liga."
Namun demikian, Andi menyatakan bahwa pihaknya dalam hal ini akan terus membantu apabila memang dibutuhkan. "Kami juga akan mengawal bersama KONI, tapi kami tidak mencampuri. Kalau ada kesulitan juga melenceng, kami juga akan berusaha mengembalikan ke koridornya," tutup Andi.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar