Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wasit Keluarkan 12 Kartu Merah Dalam Satu Laga

By Ade Jayadireja - Selasa, 12 Juni 2012 | 08:22 WIB
Ilustrasi
Getty Images
Ilustrasi

Di sela gegap gempita perhelatan Euro 2012 di Ukrainan dan Polandia, muncul kabar menarik dari belahan bumi lain, tepatnya di Brasil. Kericuhan antarpemain terjadi dalam sebuah laga di divisi dua Campeonato Paulista (strata empat kompetisi di Sao Paulo), sehingga wasit sampai harus mengeluarkan 12 kartu merah.

Seperti dilansir Globoesporte , pertandingan antara Votuporanguense melawan Fernandopolis itu harus dihentikan setelah insiden keributan antara kedua kubu pecah di pada pertengahan babak kedua, saat skor 2-1 untuk keunggulan Votuporanguense.

Votuporanguense unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama melalui Welisson dan Gabriel. Sementara Fernandopolis baru membalas pada babak kedua melalui tandukan Nininho. Setelah gol itu, tuan rumah pun berada dalam tekanan.

Kiper Fernandopolis, Luan, diganjar kartu merah akibat melakukan pelanggaran kepada pada striker Votuporanguense, Jairo, saat sedang duel satu lawan satu. Akibat sudah melakukan tiga pergatian, Jackson pun didaulat menjadi kiper. Namun, Leandro tak mampu memanfaatkan penalti menjadi gol.

Setelah itu, pemain Fernandopolis, Eli turut diganjar kartu merah akibat dituduh mengasari lawan saat laga tersusa sepuluh menit lagi. Dan keributanpun dimulai dengan insiden kartu merah yang diprotes keras oleh para pemain Fernandopolis itu. Pemain dari kedua tim pun lantas saling pukul dan tendang, bahkan pemain-pemain cadangan pun ikut berlarian mengejar pemain lawan, memukul dan menendang.

Pihak keamanan coba melerai perkelahian dengan turut masuk ke lapangan, namun tetap tak mampu meredam emosi dari kedua kubu. Salah satu pemain belakang Fernandopolis, Fernando bahkan mengalami patah tangan karena terjatuh saat berusaha menghindari keroyokan. Dia segera diatasi oleh tim medis.

Akibat insiden tersebut, wasit pun langsung menghentikan pertadingan, sekaligus mengeluarkan total 12 kartu merah kepada kedua kubu. Votuporanguense pun dinyatakan sebagai pemenang, karena dalam posisi unggul 2-1 sebelum laga dihentikan. Sejauh ini, rekor kartu merah terbanyak dalam satu laga masih tercipta di laga Claypole melawan Victoriano Arenas, di Argentina. Saat itu, wasit Damian Rubino mengeluarkan 36 kartu merah dalam satu laga, juga akibat terjadi keributan.

Sumber: Tribunnews.com


Editor : Tribunnews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X