Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hari Terakhir Van Der Sar di Jakarta

By Windu Puspa Ningtyas - Senin, 18 Juni 2012 | 14:01 WIB
Edwin Van Der Sar
Windu Puspa/Bolanews
Edwin Van Der Sar

Kedatangan Edwin Van Der Sar disambut oleh gegap gempita para fan fanatik Manchester United. Sang legenda telah menetap di Jakarta selama tiga hari. Di hari terakhirnya, Van Der Sar memiliki kesempatan bertemu pemenang Red Match Bank Danamon dan melakukan konfrensi pers singkat di FX.

Setelah menunggu hampir satu jam, akhirnya Van Der Sar datang untuk melakukan konfrensi pers terkahirnya di Jakarta. Puluhan wartawan dari berbagai media serta tamu undangan sudah tidak sabar untuk mengajukan berbagai pertanyaan seputar kekalahan Belanda di Euro 2012, karirnya di Man. United, dan kesannya terhadap Indonesia.

Ketika ditanya tentang perasaannya yang harus melihat De Oranje angkat koper lebih dulu di Euro 2012, Van Der Sar mengungkapkan kekecewaannya.

"Tentu saya sangat kecewa dengan kekalahan itu. Mereka banyak membuang peluang yang ada. Tidak ada kombinasi yang baik antara bek pemain tengah, dan juga penyerang. Lini pertahanan pun terlalu lemah. Seharusnya terjalin kerjasama yang baik di setiap lini agar lebih kuat," kata Van Der Sar.

Kiper yang juga pernah bermain untuk Fulham ini juga memberikan kesan positifnya kepada orang-orang Indonesia dan tanggapan terhadap sepakbola Indonesia.

"Saya sangat gembira berada disini apalagi dengan penerimaan rang-orang Indonesia. Mengenai sepak bola Indonesia, tentu banyak yang harus dilakukan. Indonesia pasti mampu mencari solusi dari masalah liga untuk menghasilkan tim yang berkualitas," kata pria berusia 41 tahun ini mengenai dualisme di kubu persepakbolaan nasional.

Van Der Sar mulai berkostum Man. United sejak 2005. Selama berada di bawah arahan Sir ALex Fergusson, dia telah meraih empat trofi Liga Premier dan satu kali juara Liga Champion pada tahun 2008. Dirinya mengaku momen terbaiknya bersama Man. United adalah ketika mampu memblok tendangan penalti Nicolas Anelka di partai final Liga Champion.

"Hal terhebat dalam karir saya adalah mampu mengankat trofi Liga Premier sebanyak emat kali dan memblok tendangan Anelka. Momen itu membuat saya merasa sebagai manusia yang paling beruntung di dunia."

Peihal prestasi The Reds Devils pasca pensiun dirinya, Van Der Sar menganggap Fergie akan memikirkan hal terbaik bagi klub. Ajang Euro 2012 ini akan dilakukan sang pelatih untuk mencari pemain baru.

"Euro kali ini akan seperti biasanya, Alex akan mencari pemain berkualitas. Hal tersebut diharapkan dapat membawa kebaikan untuk tim," ujar kiper yang pernah memecahkan rekor clean sheet terlama di dunia dengan waktu 1.311 menit di tahun 2008-2009.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X