Sempat dirahasikan, PSSI akhirnya buka mulut. Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, PSSI telah sepakat menunjuk Todung Mulya Lubis, Saleh Mukadar, Catur Agus Saptono, dan Widjajanto untuk duduk di Joint Committee atau Komite Bersama. Uniknya dalam Komite Bersama, PSSI justru memplot Todung menjadi Ketua.
Akan tetapi, penunjukkan Todung dinilai Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, bukan tanpa sebab. Saat ditemui di Final Nasional Danone Nations Cup 2012 di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (17/6), Farid mengatakan bahwa dasar penunjukkan Todung karena PSSI menilai ia mengerti hukum.
Hal serupa dikatakan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (18/6), Djohar menyatakan bahwa Todung punya kualitas bagus dan layak menjadi pimpinan Komite Bersama.
"Apalagi ia punya pengetahuan luas," kata Djohar. Namun tak hanya itu. Penunjukkan Todung, dikatakan Djohar, punya dasar kuat. Paling tidak hal itu akan terlihat dalam rapat Komite Bersama yang mungkin akan digelar dalam waktu dekat ini.
"Ia juga kan Ketua Komite Etik, mungkin perannya sangat dibutuhkan dalam membicarakan bagaimana cara masuknya empat anggota Komite Eksekutif (yang telah dipecat: La Nyalla, Tony Aprilani, Erwin Dwi Budiawan, dan Roberto Rouw). Saya berharap pemikiran pak Todung bisa membawa situasi ke arah yang lebih baik."
Sementara itu, mengenai penunjukkan tiga nama sebagai anggota, terutama Saleh dan Widjajanto, PSSI menjamin tak akan salah. "Kita kan juga akan fokus ke kompetisi. Kompetisi tidak hanya profesional saja, tapi juga di amatir. Saya pikir kedua nama di atas pas, pak Widja untuk yang profesional, sedangkan Saleh untuk yang amatir. Jadi, mengirim nama itu bukan untuk perang atau debat, melainkan menyatukan kompetisi."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar