Tito Vilanova dan Jose Mourinho terlibat perselisihan di Piala Super Spanyol musim lalu. Insiden ini berujung pada sanksi terhadap kedua pelatih tersebut.
Vilanova yang kala itu masih menjabat sebagai asisten pelatih Josep Guardiola dibebani sanksi tak boleh mendampingi Barcelona sebanyak satu laga, sedangkan Mourinho satu laga lebih banyak dari Vilanova.
Keduanya telah menegaskan penyesalan atas perselisihan yang mereka buat. Oleh sebab itu, Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ingin mencabut sanksi tersebut.
Justru hal ini ditentang oleh juru bicara Blaugrana, Toni Freixa. Menurutnya, sanksi terhadap Vilanova dan Mourinho harus tetap ditegakkan demi kedisiplinan.
"Sikap klub ini (Barcelona) adalah kami tidak menyetujui permohonan maaf. Jika Asosiasi Sepak Bola Spanyol meminta Komite Disiplin untuk melakukan hal itu (pencabutan sanksi)," tegas Freixa.
"Kami berharap standar yang menempatkan semua orang pada tingkat yang sama tidak menghasilkan ketimpangan jika hal yang sama terjadi kepada orang lain," tuturnya.
Sumber: Tribunnews.com
| Editor | : | Tribunnews |
Komentar