76. Indonesia menjadi juara dengan kemenangan agregat 2-1 dalam sistem Best of Three.
Indonesia Warriors yang turun dengan formasi terbaiknya, berhasil menuntaskan perlawanan San Miguel Beermen justru di kandang mereka sendiri. Bermain di hadapan sekitar 3000 penonton yang memadati Ynares Sports Arena, Pasig City, Stanley Pringle dkk tanpa ragu bermain cerdas dan taktis menghadapi pressing ketat lawan dan tekanan dari penonton. Sejak peluit ditiupkan, Indonesia Warriors mampu tampil lugas walau sempat tertinggal di menit menit awal kuarter pertama dalam perolehan angka.
Bahkan pada kuarter ketiga, San Miguel Beermen yang memperoleh dukungan dari sebagian besar penonton mampu bangkit dan menyamakan perolehan poin 38-38. San Miguel Beermen yang mengandalkan Willard Vincent Crews Jr dan Christopher Clark Banchero Jr sebagai mesin angka terus merangsek pertahanan Indonesia Warriors.
Kegemilangan permainan Stanley Pringle yang mencetak 28 poin pada gim ketiga ini, membuat Indonesia Warriors menutup pertandingan dengan skor 78-76. Indonesia Warriors akhirnya mampu menjadi kampiun basket di Asia Tenggara setelah Asean Basketball League berjalan selama tiga musim. "Kunci kemenangan tim ini adalah karena Indonesia Warriors bermain sebagai tim dan hubungan antar pemain sangat solid, ujar Mario Wuysang." "Tiap pemain saling bahu membahu dan mau mengesampingkan ego demi kemenangan tim ini, tambah Mario Wuysang"
Editor | : | Peksi Cahyo Priambodo |
Komentar