Bek Swansea City, Angel Rangel, mengenal dengan baik pelatih baru Barcelona, Tito Vilanova. Pemain asal Spanyol itu bahkan berani menyatakan Vilanova merupakan sosok yang tepat untuk mengambil alih tongkat estafet pelatih Blaugrana dari tangan Pep Guardiola.
Vilanova ditunjuk manajemen Barcelona untuk menjadi bos baru Carles Puyol dkk pada Mei. Pelatih berusia 42 tahun itu menggantikan Guardiola yang memutuskan mengakhiri masa kerja di Camp Nou setelah menorehkan tinta emas selama empat tahun.
Rangel, yang pernah dilatih Vilanova ketika memulai karier di Terrassa sebelum hengkang ke Swansea pada 2007, ikut mengomentari mantan bosnya itu. Bek kanan berusia 29 tahun tersebut berharap Vilanova bisa cepat beradaptasi dengan tugas baru sebagai pelatih salah satu klub tersukses di dunia itu.
"Dibanding Jose Mourinho, Vilanova jelas sosok yang paling ideal untuk menjadi suksesor Guardiola. Ia telah mengenal dengan baik anggota tim dan filosofi bermain Barcelona," kata Rangel kepada Wales Online.
"Vilanova tidak akan mengubah gaya bermain Barcelona. Ia mungkin akan menambah sedikit gaya seorang Vilanova, namun itu semua semata-mata dilakukan demi kebaikan tim," kata Rangel.
Banyak pihak meragukan Vilanova mampu menyamai pencapaian Guardiola. Namun, Rangel menyatakan Vilanova tidak akan merasa tertekan dengan ekspektasi besar dari suporter dan segera meraih sukses di tim asal Katalan itu.
"Menjadi pelatih klub sebesar Barcelona pasti akan mendapat banyak tekanan. Namun, ia telah mengenal dengan baik situasi di Barcelona karena pernah bermain dan menjadi asisten pelatih di sana. Sikap rendah hati, kerja keras, dan respek terhadap orang lain akan menjadi kunci sukses Vilanova di Barcelona," pungkas Rangel.
Guardiola secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona dengan alasan sudah merasa lelah secara mental dan ingin beristirahat untuk sementara waktu. Selama empat musim di Camp Nou, Pep telah mempersembahkan 14 trofi, termasuk tiga gelar La Liga dan dua kali juara Liga Champion.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar