Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Sigurdsson Memilih Spurs Ketimbang The Reds

By Yudhi F. Oktaviadhi - Kamis, 5 Juli 2012 | 05:42 WIB
Gylfi Sigurdsson
Julian Finney/Getty Images
Gylfi Sigurdsson

Gelandang anyar Tottenham Hotspur, Gylfi Sigurdsson, merasa senang bisa bergabung dengan Gareth Bale dkk di White Hart Lane musim 2012/2013. Setidaknya ada empat alasan pemain asal Islandia tersebut memilih Spurs di ketimbang Liverpool yang juga menginginkan jasanya.

Sebelumnya, pelatih baru Liverpool yang juga menangani Sigurdsson di Swansea City, Brendan Rodgers, mencoba membawa mantan anak asuhnya tersebut ke Anfield. Namun, dengan berbagai alasan, Sigurdsson lebih tertarik bergabung ke White Hart Lane.

Alasan pertama Sigurdsson memilih Spurs adalah hadirnya sosok Andre Villas-Boas sebagai pelatih baru. Menurutnya, AVB sosok jenius yang memiliki ide cemerlang untuk membawa timnya berkembang.

"Saya suka AVB karena ia memiliki berbagai macam ide untuk membangun sebuah tim. Saya sudah tak sabar bekerja sama dengan dia,'' ujar pemain berusia 22 tahun tersebut kepada mbl.is.

Kedua, Sigurdsson menilai Spurs adalah tim bagus yang memiliki pemain berkualitas."Tim ini memiliki pemain kelas dunia dan memainkan sepak bola indah.''

Ketiga, sebagai pemain muda, Sigurdsson, menilai Spurs memiliki visi dan misi untuk membangun tim masa depan."Saya terkesan dengan rencana klub di musim depan dan musim-musim berikutnya. Jelas ada ambisi besar di sini untuk melakukan hal-hal besar di kemudian hari."

Dan yang terakhir, kepastian dari Bale yang tetap akan berseragam Spurs di beberapa musim ke depan sehingga dirinya bisa bekerja sama dengan pemain asal Wales tersebut."Saya senang ketika Bale memperpanjang kontrak dengan Spurs. Itu artinya kami bisa bermain bersama dalam waktu yang lama."

Walaupun ia baru bergabung bersama Swansea di putaran kedua Premier League, ia mampu menunjukkan kelasnya sebagai pemain muda berbakat. Ia mampu mencetak tujuh gol dari 18 kali penampilannya. Tak hanya itu, ia berhasil membawa Swansea duduk di posisi 11 klasemen akhir Premier League musim lalu.


Editor : Matias Purwanto


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X