Ide untuk menggunakan goal line technologi (teknologi garis gawang) akhirnya mendapat persetujuan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Komponen pelengkap pertandingan itu rencananya akan digunakan pertama kali dalam Piala Dunia Antar Klub di Jepang, 16 Desember mendatang.
IFAB telah mengadakan pertemuan di Zurich, Swiss, pada Kamis (5/7) waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut mereka mengadakan voting dan mayoritas orang-orang di sana menyatakan setuju untuk melegalkan teknologi garis gawang.
Teknologi garis gawang memang akan diperkenalkan pertama kali di Piala Dunia Antar Klub, tapi tak menutup kemungkinan teknologi tersebut akan digunakan oleh Premier League sejak awal musim kompetisi 2012/13.
"Kami akan berdiskusi dengan produsen Hawkeye dan GoalRef dalam waktu dekat agar bisa memperkenalkan teknologi garis gawang di Premier League secepat mungkin," demikian pernyataan dari badan sepak bola Inggris (FA), seperti dikutip Daily Mail.
IFAB belum menentukan apakah akan menggunakan sistem Hawk-Eye atau GoalRef. Hawk-Eye menggunakan enam kamera yang akan disebar di setiap sudut stadion untuk menghitung posisi tiga dimensi bola, sedangkan GoalRef bakal menaruh sensor di mulut gawang yang nantinya bakal mendeteksi chip yang telah ditanam di dalam bola.
Ide untuk menggunakan teknologi garis gawang mulai tercetus setelah terjadinya kontroversi dalam pertandingan Jerman kontra Inggris di Piala Dunia 2010. Saat itu bola hasil tendangan bebas Frank Lampard telah melewati garis gawang Manuel Neuer, tapi wasit tidak menganggapnya gol.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar