Alvaro Arbeloa menyuarakan agar tim nasional Spanyol tidak mendengarkan kritikan mengenai gaya permainan La Furia Roja. Pemain bertahan Real Madrid itu menegaskan agar filosofi permainan Spanyol tetap dipertahankan.
Selama berlangsunya Euro 2012 gaya permainan Spanyol dianggap membosankan karena terus memperlihatkan gaya tiki-taka yang identik dengan Barcelona. Akan tetapi, bermodalkan gaya tersebut Spanyol justru kembali membuktikan mampu mempertahankan predikat sebagai juara Eropa dengan mengalahkan Italia 4-0 di final.
"Kami terbiasa dengan kritik. Itu pernah kami alami di Piala Dunia 2010 usai kalah dari Swiss di pertandingan pertama babak penyisihan grup. Akan tetapi, kami selalu punya kepercayaan diri besar dengan gaya permainan sendiri dan itulah yang membuat kami dapat menggapai sukses," kata Arbeloa seperti dikutip AS.
"Kami punya gaya bermain sendiri dan telah menuai kritikan. Ada banyak cara untuk memainkan sepak bola yang baik, namun hal terpenting adalah sebuah timnas memiliki identitas sendiri. Terlebih formula tersebut terbukti dapat memberikan kami kesuksesan. Semoga ketika sesuatu tidak berjalan baik, kami akan mengingat ini dan meneruskan gaya seperti ini," lanjutnya.
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar