aturan dalam dunia sepak bola, secara resmi mengesahkan penggunaan Goal-Line Technology (GLT) atau teknologi garis gawang dalam voting yang dilakukan di Zurich, Swiss, pada Kamis (5/7) waktu setempat.
Namun IFAB belum memastikan sistem apa yang bakal dipakai. Apakah menggunakan sistem Hawk-Eye, yang menggunakan enam kamera yang akan disebar di setiap sudut stadion untuk menghitung posisi tiga dimensi bola, atau GoalRef, yang bakal menaruh sensor di mulut gawang yang akan mendeteksi chip yang bakal ditanam di dalam bola.
Terkait kepastian penggunaan teknologi terbaru di dalam dunia sepak bola ini, Sekretaris Jenderal FA, Alex Horne, menyambut baik hasil keputusan tersebut. Menurutnya, sistem Hawk-Eye yang sebelumnya telah terpasang di Wembley sejak bulan lalu bisa saja diaktifkan, diuji dan digunakan secara resmi di ajang Piala FA, atau pertandingan tim nasional Inggris yang diadakan di Wembley. Bahkan teknologi garis gawang dapat diaplikasikan di ajang Premier League pada tengah musim 2012/2013.
Pihak FA sendiri bakal mengadakan pembicaraan dengan dua produsen, Hawk-Eye dan GoalRef, tersebut. Sementara pihak Hawk-Eye mengaku sudah dapat memasok teknologi terbaru ini pada 20 klub Premier League untuk bulan Januari 2013.
"Sangat mungkin untuk memperkenalkannya di tengah-tengah musim," kata Horne pada Press Association.
"Kami telah memasang sistem Hawk-Eye di Wembley, tinggal memastikan sistem itu bekerja dengan baik dan mendapatkan lisensi, sehingga kami dapat menggunakan Hawk-Eye sesegera mungkin," tambahnya.
"Ajang Piala FA menjadi keputusan kami. Kami bisa pastikan bahwa pada partai semifinal dan final Piala FA kami bakal menggunakannya. Saya tidak berpikir ini adalah keputusan yang kontroversial. Kami bakal berbicara pada klub-klub Premier League. Yang saya dengar, mereka menginginkannya. Kami mungkin butuh kesepakatan bersama mengenai sistem mana yang akan dipakai," tutur Alex Horne.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar