Corinthians, Kekuatan Baru Amerika Latin

1. Itu merupakan gelar kontinental pertama mereka sejak berdiri 102 tahun silam.

Luar Biasa!!, Corinthians menjadi juara dengan status unbeaten. Mereka berada pada grup 6 dan berhasil lolos sebagai juara grup dengan poin 14, hasil 4 kali menang, 2 kali seri, tanpa kalah. klub yang berjuluk Timao (big team) mencatatkan agresivitas terbaik diantara kontestan yang lain, mencetak 13 gol dan menjadi satu-satunya tim yang kebobolan paling sedikit yaitu 2 gol saja.

Di final leg pertama, Corinthians sempat ketinggalan duluan dari tuan rumah Boca Juniors lewat gol Facundo S. Roncaglia pada menit ke-72, tapi mampu disamakan oleh gol Romarinho pada menit ke-84.

Corinthians akhirnya keluar sebagai juara usai mengalahkan Boca Juniors 2-0 pada final leg kedua di Estadio Municipal Paulo Machado de Carvalho (Pacaembu), Sao Paulo, Brazil. Emerson menjadi pahlawan dengan mencetak 2 gol kemenangan bagi Corinthians.

Total 22 gol yang ditorehkan oleh Corinthians selama berkompetisi di Copa Libertadores 2012. Klub yang juga punya sebutan Todo Pederoso (almighty), cuma kemasukkan 4 gol saja pada turnamen tersebut.

Rising star dari Santos berusia 20 tahun, Neymar, menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 8 gol. Neymar tidak sendirian, striker dari Puebla FC asal Argentina, Matias Alustiza juga menorehkan hal yang sama.