Rio Haryanto, Tampil Memukau di Lintasan Licin

10 dengan perolehan 1 poin.

Rio sempat melakukan aksi menyusul pebalap Josef Kral untuk menduduki posisi ke-7, sebelum masuk ke pit bersamaan dengan rekan setimnya, Max Chilton. Selama berjalan balapan, seluruh peserta menggunakan ban tipe wet, yang dapat menyalurkan air keluar sebanyak 60 liter per detik ketika dipacu pada kecepatan balap. Jalannya balapan yang sempat tertunda, kembali melibatkan kehadiran safety car, bahkan sejak dimulainya race untuk memandu balapan selama 6 lap pertama.

Aksi saling menyusul tidak terlhat pada bagian awal lomba sampai pada lap ke-9 saat Rio Haryanto, yang memulai lomba dari posisi-10, mulai menekan pebalap Josef Kral (Barwa Addax). Rio sebetulnya berada pada posisi 7 saat kualifikasi, tetapi ia terkena penalti 5 posisi akibat tabrakan di seri sebelumnya di Valencia sehingga harus start di posisi ke-12. Namun, ia maju dua posisi ke urutan 10 akibat dua pebalap lain, Davide Valsecchi dan Felipe Nasr juga terkena penalti.

Selama beberapa lap Rio terus menekan Kral. Catatan waktu jarak antara Rio dan Kral terus tergerus dari lap ke lap sebanyak 0,1 detik per lap. Sampai pada lap ke-14, Rio melihat adanya peluang untuk menyusul di tikungan Aintree dan mengambil peluang tersebut untuk menyusul Kral. Mobil Rio sempat sliding dan hampir kehilangan kendali. Rio akhirnya berhasil menyusul Kral dan mulai berusaha untuk mengejar rekan setimnya, Max Chilton, yang berada di urutan 8.

Namun, akibat terjadi kerusakan pada mobil salah satu pebalap tim Lotus, James Calado, safety car harus kembali mengambil alih jalannya lomba di lap ke-19. Pada saat itu, Rio dan Chilton dipanggil untuk melakukan penggantian ban, dengan Max mendapatkan giliran pertama. Sementara itu, kedua pebalap DAMS, Davide Valsecchi dan Felipe Nasr, yang telah melakukan pitstop di awal lomba, naik ke posisi delapan besar, sehingga saat Rio kembali ke lintasan, ia harus turun ke posisi ke-13.

Kembali melalui perjuangan gigih, Rio terus memperbaiki posisinya. Sampai batas waktu 1 jam, saat bendera checkered dikibas, Rio berhasil melintasi garis finis di urutan ke-10, dengan catatan waktu 1 jam 34,615 detik. Lomba kali ini dimenangi oleh pebalap GP2 yang tergolong senior, Esteban Gutierrez (Meksiko), dengan catatan waktu 1 jam 22,657detik.

"Pada saat start kondisi pandangan ke depan sangat buruk, tetapi tidak berapa lama setelah melalui beberapa lap keadaan membaik sehingga saya langsung memanfaatkannya untuk mulai melakukan tekanan terhadap Josef Kral. Ia bertahan dengan baik, tetapi saya akhirnya berhasil masuk dan menyusulnya," kata Rio seusai balapan.

"Berikutnya adalah Max (Chilton) dalam target saya, yang sebenarnya tidak akan terlalu sulit untuk menyusulnya. Sayangnya, safety car kembali masuk ke lintasan sehingga saya dan Max masuk ke pit untuk mengganti ban. Tapi, posisi kami berdua bisa saja lebih terperosok seperti Fabio Leimer bila kami tidak segera melakukan pitstop. Bagaimanapun, finis dalam top 10 membuat saya cukup senang," lanjut Rio.

Dalam posisi klasemen sementara, Rio bertahan di posisi ke-15 dengan 27 poin. Pemimpin klasemen sementara diambil alih oleh Luiz Razia (Brasil) dengan 150 poin.