Striker Chelsea, Fernando Torres, sukses menggondol trofi Sepatu Emas setelah mencetak tiga gol untuk Spanyol di Euro 2012. Meski demikian, manajer The Blues, Roberto Di Matteo, menyatakan pencapain tersebut tidak otomatis membuat El Nino jadi starter pada musim depan.
Kesuksesan Torres bersama La Roja di Polandia-Ukraina sangat bertolak belakang dengan performa di Chelsea dalam 18 bulan terakhir. Meski sukses meraih trofi Liga Champion, itu belum cukup untuk menghapus penampilan buruk pemain yang diboyong The Blues dengan nilai transfer sebesar 50 juta pound atau sekitar 727 miliar rupiah tersebut.
Torres akan kembali berlatih bersama Chelsea setelah mendapat tambahan waktu untuk berlibur usai tampil di Euro 2012. Namun, Di Matteo menegaskan berusia 28 tahun itu tidak otomatis menjadi striker utama The Blues pada musim depan.
"Kami saat ini memiliki tiga striker hebat yang harus memperebutkan satu tempat di tim utama secara sehat. Siapa yang bisa menampilkan performa terbaik maka ia yang akan dimainkan, termasuk Fernando," ujar Di Matteo seperti dikutip dari ESPN.
"Fernando pasti sedang berada dalam performa terbaik setelah sukses menjuarai Euro 2012 dan meraih Sepatu Emas. Saya berharap ia bisa melanjutkan ketajaman di tim nasional bersama Chelsea pada musim depan," lanjut Di Matteo.
Selain meraih Sepatu Emas, Torres juga menorehkan rekor baru di Polandia-Ukraina. Satu gol yang dicetak ke gawang Italia membuat Torres menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol dalam dua final sepanjang sejarah Euro.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar