Arsenal terancam kembali ditinggalkan beberapa pemain bintang pada bursa transfer musim panas. Meski demikian, manajer The Gunners, Arsene Wenger, menyatakan tidak akan merubah strategi transfer klub dan menolak mengeluarkan dana besar untuk memboyong pemain baru.
Wenger dan petinggi Arsenal saat ini menjadi sasaran tembak setelah Robin van Persie memutuskan tidak memperpanjang kontrak karena merasa klub sulit memberi gelar juara. Namun, manajer asal Prancis itu tetap bersikukuh mengikuti jejak Johan Cruyff yang mampu menjuarai Liga Champion tanpa perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain bintang.
"Saya sangat setuju dengan filosofi Cruyff. Sayang, terkadang kerja keras yang saya lakukan dihancurkan oleh orang lain. Nasri, Clichy, dan Fabregas pergi di masa keemasan seorang pesepak bola. Bisa dibayangkan jika mereka tetap bersama kami," ujar Wenger kepada The Sun.
"Namun, saya tidak akan mengubah kebijakan di Arsenal. Cruyff berhasil meraih kesuksesan dengan mengembangkan bakat-bakat muda dan bukan dengan uang. Saya melakukan ini semata-mata karena mencintai sepak bola," lanjut Wenger.
Cruyff sukses menjuarai Liga Champion 1995 dengan menggunakan startegi pembelian pemain muda dan membangun akademi yang berkualitas. Kebijakan Cruyff berlanjut ketika membesut Barcelona dan terus dilestarikan hingga saat ini di La Masia.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar