Pelatih baru Prancis, Didier Deschamps, berencana untuk melatih para pemainnya dengan tangan besi. Ia menegaskan tidak akan mentolerir perilaku indisipliner dan tidak profesional yang telah merusak Prancis dalam dua turnamen besar.
Mantan kapten tim nasional Prancis pada Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 ini telah resmi menggantikan Laurent Blanc sebagai bos baru Les Bleus. Laurent Blanc menyatakan mundur setelah kegagalan tragis di Euro 2012.
Pasca perhelatan akbar sepak bola Eropa ini berakhir, ada sedikitnya empat pemain Prancis yang harus menjalani sidang indisipliner pada 27 Juli 2012. Untuk itu, Deschamps menjajikan perubahan yang dimulai dalam perbaikan perilaku para pemain.
"Saya orang yang perfeksionis. Saya di sini bukan untuk mengancam atau apa pun tetapi saya percaya dapat memperbaiki situasi sepak bola Prancis dan tidak ada lagi pemain yang berbuat kesalahan," ujar Deschamps dilansir skysports.com.
Publik mungkin masih mengingat kejadian di Piala Dunia 2010 ketika Nicolas Anelka harus dipulangkan karena terlibat pertengkaran dengan pelatih Raymond Domenech. Seluruh tim menolak untuk berlatih karena mendukung Anelka.
Deschamps percaya untuk mengindari hal-hal seperti itu terulang lagi, ia menginginkan para pemain harus mematuhi standar tinggi profesionalisme.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar