Kasus rasisme yang menimpa John Terry hingga saat ini masih bergulir. Kapten The Blues ini sedang menjalani sidang untuk memutuskan apakah ia bersalah atau tidak dan Terry secara tegas membantah jika dirinya telah membentak Anton Ferdinand.
John Terry dituduh melakukan pelecehan rasis kepada pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, pada 23 Oktober tahun lalu. Pada Selasa (10/7), Terry kembali memenuhi panggilan Pengadilan Magistrates Westminster. Jaksa Duncan Penny menyatakan bahwa pemain 31 tahun ini terbukti mengejek Anton Ferdinand sehubungan kasus perselingkuhan mantan rekan setim Terry, Wayne Bridge.
"Anda bukan seseorang yang berlaku rasis, bukan? Namun, Anda menggunakan bahasa yang mengarah ke masalah rasisme. Anda benci dengan masalah yang melibatkan istri Anda?" kata Penny.
"Permasalah ini hampir dua tahun dan saya telah mendengar hal itu ribuan kali. Jika saya ingin menghinanya, tentunya sudah dari dulu," jawab Terry.
Terry menyangkal apa yang dilakukannya adalah masalah rasial. Ia menganggap masalahnya ini terlalu dibesar-besarkan oleh publik. Terry menolak untuk meminta maaf kepada Anton Ferdinand karena ia merasa masalah ini hanyalah tuduhan dari adik Rio Ferdinand.
"Mengapa saya harus meminta maaf kepada Anton ketika ia adalah orang yang menuduh saya. Apa yang saya lakukan adalah menanggapi yang ia katakan kepada saya," tegas Terry.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar