Striker Manchester United, Wayne Rooney, tampaknya harus berpikir kembali mengonsumsi obat anti botak. Sebab, ternyata obat ini punya efek samping yang cukup bahaya, yakni impoten.
Rooney memang diserang kebotakan sejak usia muda. Maka, ia menanam rambut di kepalanya. Untuk menghindari kerontokan yang meluas, Rooney juga mengonsumsi Propecia pada 2009. Obat antibotak ini mengandung finasteride.
Menurut Dr Michael Irwig dari Washington University, 20 persen pasien mengatakan, finasteride menyebabkan disfungsi seksual.
Pil itu dinilai membawa efek samping ke dalam fungsi seksual. Di Inggris, pemerintah sudah memperingatkan penggunaan pil ini, sementara Amerika Serikat belum memberi peringatan.
Jika efek samping itu benar, maka pengguna pil itu terancam impoten, termasuk Wayne Rooney. Namun, seorang juru bicara Merck yang memproduksi Propecia kepada The Sun mengatakan, tak ada hubungan antara pil itu dengan terhentinya fungsi seksual.
Laporan www.tribunnews.com
Editor | : | Tribunnews |
Komentar