Langkah mengejutkan dibuat Lucio. Tak hanya pindah ke klub yang selama ini menjadi musuh bebuyutan Internazionale, Juventus, tetapi juga membela perolehan scudetto klub tersebut.
Lucio bisa dikatakan orang baru di Juve. Ia menjadi pemain Juve pada 4 Juli lalu setelah Inter membatalkan sisa dua musim lagi. Meski demikian, Lucio sepertinya mengerti betul Bianconeri.
Menurut Lucio, klaim Juventus kalau mereka telah memenangi 30 Scudetto adalah tepat. Lucio percaya keputusan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membatalkan dua titel Juventus atas tuduhan keterlibatan skandal Calciopoli adalah tidak benar.
"Klaim Presiden (Juve) Andrea Agneli adalah tepat, Juventus telah memenangi 30 Scudetto. Saya menghormati rekan-rekan saya di Inter, tapi saat ini saya adalah pemain Juventus. Saya harap mereka merindukan saya. Saya harap mereka membuat kesalahan melepas saya," kata Lucio di Football Italia.
Ketika meninggalkan Inter, Lucio hangat diberitakan akan hengkang ke Turki atau Spanyol. Namun, ia ternyata memilih menetap di Italia untuk memperkuat Si Nyonya Tua. Di Bianconeri, ia diberi kontrak berdurasi dua tahun hingga 2014.
"Ini merupakan langkah penting dalam karier saya. Saya di klub yang memiliki proyek besar. Saya memilih Juventus karena saya masih ingin bermain di level tertinggi," simpul pemain bertahan asal Brasil tersebut.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar