Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, adalah sosok yang jenius. Begitulah klaim salah seorang mantan guru filsafat, Manuel Sergio.
Pernyataan yang dilontarkan Manuel Sergio itu bukan hanya dilatar belakangi karena prestasi sang pelatih, tapi juga karena pendekatannya dalam melatih tim. Dalam hal ini, Mourinho tak hanya melatih timnya untuk baik secara fisik maupun permainan, tapi juga meningkatkan kekuatan mental mereka.
"Mourinho ingin memahami kalau sepak bola bukan hanya sekedar aktivitas secara fisik, tapi juga ada banyak hal lain, itulah aktifitas manusia," kata Sergio memuji kejeniusan Mourinho di AS.
"Untuk mengetahui sepak bola, ia harus mengerti lebih banyak mengenai manusia, bukan hanya skedar apa yang ada di lapangan. Ia mengerti kalau ia harus mengerti apa yang ada di balik sepak bola agar bisa sukses," sambungnya.
"Ia tahu memimpin adalah membimbing dengan menerapkan nilai. Ia tak hanya mempersiapkan pemainnya secara teknis, tapi juga secara mental, jadi mereka tahu apa yang harus dilakukan di lapangan."
Mourinho sendiri sering diprotes lantaran pendekatannya dalam meningkatkan kekuatan mental anak asuhnya. Mou dikritik karena ia sering melontarkan ejekan pada tim lain ataupun pelatih lain untuk mendongkrak moral anak asuhnya. Walau begitu, Sergio menganggap ha tersebut adalah sesuatu yang wajar.
"Sangat wajar kalau jeius sepertinya banyak dikritik dan orang-orang sangat sulit bisa akur dengannya karena ia bertindak lebih dari sekedar sepak bola. Ia berada di atas pelatih lain. Sangat sulit untuk memahami seorang jenius," pungkas Sergio.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar