13 Juli 2012, ISA meraih gelar juara untuk kategori U-12 setelah membungkam salah satu SSB asal Australia, Rambo dengan skor telak 4-0 di partai final. Adapun ISA U-14 menjadi runner-up untuk kategori usia di bawah 14 tahun.
"Dengan hasil ini, kami tentu senang. Gelar juara ini merupakan prestasi besar karena wakil dari Indonesia baru pertama kali ikut turnamen di Australia ini. Apalagi tim U-12 kami bisa mengalahkan tim dari negara kuat sepak bola, Australia," kata Zuchli Imran Putra, Owner Imran Soccer Academy saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (16/7).
Dalam turnamen tersebut, Imran mengatakan bahwa skuadnya punya jargon agar bisa menang. Jargon itu yakni Vini, Vidi, Vici. Dengan jargon tersebut, sambung Imran, para pemainnya bisa tampil bersemangat meski mereka mengikuti turnamen tanpa dukungan pemerintah baik itu Menegpora atau lembaga seperti PSSI.
"Untuk turnamen ini, kami murni memakai biaya hasil swadaya para orang tua. Sampai saat in, kami belum punya sponsor, baik itu dari Menegpora maupun PSSI," terang Imran.
Imran menambahkan, ISA tidak akan berhenti di turnamen itu saja. Selanjutnya, guna memberi pengalaman kepada pelajarnya, ISA berencana mengikutkan ISA U-12 ke ajang internasional antar negara.
"Setelah ini kami akan mengikutkan ISA U-12 ke turnamen yang berbentuk seperti Piala Dunia U-12 yang akan digelar di Korea Selatan," jelas Imran.
Kanga Cup sendiri merupakan turnamen sepak bola bertaraf internasional yang diselenggarakan di Canberra, Australia setiap bulan Juli. Turnamen ini hanya diperuntukan untuk tim berusia U-10, U-12, U-13, U-14, U-15, U-18 pria maupun wanita.
Untuk tahun 2012 ini, Kanga Cup sendiri diikuti sekitar 350 tim dari 34 negara, termasuk juga negara bagian dan teritori Australia. ISA yang menjadi wakil Indonesia mengirim tim paling sedikit, yakni dua tim untuk kategori U-12 dan U-14.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar