SKF Indonesia, ketika mengawali perjuangan mereka di Gothia Cup. Bertarung melawan IFVäster di lapangan Hjällbovallen, Gothenburg pada pukul 13.50 waktu setempat, Dodi Alfayed dkk. langsung menggebrak lewat kemenangan 8-0.
Laporan Ary Julianto dari Gothenburg
Permainan cepat serta menekan yang dikembangkan anak buah Cecep “Cepi” Djumhana, tak membuat Vaster memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan gayanya. Bahkan dalam tempo 1x20 menit alias babak pertama, Kabomania langsung unggul 4-0, lewat gol Dalen Ramadhan, M. Zikri, Hafiz Alfaridzi, serta sang kapten Dodi.
Selanjutnya sejumlah pergantian pun dikembangkan Cepi di babak kedua. Masuknya Dimas M. alias Dimo membuat permainan sayap lebih menggigit di babak kedua. Dimo pun akhirnya memborong quatrick alias empat gol berturut di babak kedua untuk menyudahi perlawanan Vaster.
“Lawan memang tidak diberi kesempatan untuk berkembang. Mereka sepertinya sudah kalah segalanya ketika kami mencetak gol cepat,” terang Dodi.
Dimo terlihat puas dengan permainannya meski berharap dapat mencetak satu gol lagi namun saying tendangannya melebar. “Ah… sayiag sekali
kesempatan terakhir itu. Namun yang penting kami menang,” ujar Dimo.
Duta besar Indonesia untuk Swedia, D.M Juniarta Sastrawan, yang mendukung langsung perjuangan Kabomania, terlihat sangat bangga dengan permainan Dodi cs. “Mereka bermain sangat cepat. Mungkin kalau pembinaannya benar dan berkelanjutan anak-anak ini bisa menjadi pemain masa depan Indonesia,” terang Juniarta.
Editor | : | Ary Julianto |
Komentar