17 pada 2017 mendatang. Yang terdekat, PSSI akan mengajukan surat kepada FIFA perihal keinginan menjadi tuan rumah.
"Ya, akhir bulan ini saya berharap keinginan kami bisa segera diajukan ke FIFA," kata koordinator timnas, Bob Hippy usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng di Kantor Menpora, Rabu (18/7).
Namun sebelum itu, Bob mengatakan bahwa pihaknya akan memberi rancangan kepada pihak T3 International, perusahaan yang bergerak dalam bidang Akademi, Event, Media, Produk, dan Konsultan. Rancangan tersebut dikirim agar T3 International memberikan program yang nanti akan dikirim ke FIFA.
"Mudah-mudahan akhir bulan ini kami sudah mendapat program-program tersebut sehingga bisa dikirim ke FIFA," sambung Bob.
Di samping itu, PSSI bekerja sama dengan T3 International juga akan melakukan lobi-lobi ke negara lain. Hal ini, menurut Bob, dilakukan guna mendapat dukungan supaya Indonesia benar-benar menjadi tan rumah.
"Cina dan Jepang sudah memberi dukungan. Ini atas lobi dari Tom Byer dan Marcus Kam," terang Bob.
Sementara itu mengenai persiapan menjadi tuan rumah, Bob mengatakan pihaknya akan menunjuk tiga kota. Dari tiga kota yang akan ditunjuk, Bob menjelaskan, dua di antaranya kemungkinan merupakan kota di pulau Jawa, satu sisanya kota di pulau Sumatera.
"Indonesia kan terlalu gede, jadi supaya tidak terlalu jauh mungkin kami memakai dua kota di pulau jawa, sementara satu kota di pulau Sumatera. Setiap kota, harus punya dua stadion dan satu stadion harus berkapasitas di atas 15 ribu penonton," terang Bob.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar