Kehebatan Rahmad a.k.a Invisible dalam memainkan trik selama open run LA Lights Streetball membuat ia dinobatkan sebagai MVP Point Breaker. Rahmad total mencetak 36 point. Sepanjang open run, Rahmad yang memiliki ball handling bagus dan jago dalam melakukan drible cross over itu sering memainkan trik tornado, boomerang, dan thru da legs.
Untuk menjadi seorang point breaker handal ternyata Rahmad harus berlatih keras. "Setiap hari setelah bangun tidur hal pertama yang saya lakukan adalah mendrible. Kebiasaan itu telah menjadi rutinitas saya setiap bangun pagi. Sehari saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mendribel bola," aku Rahmad.
Rahmad memang merupakan streetballer dengan kemampuan basket lengkap. "Kemampuan Rahmad memang luar biasa. Ia punya kecepatan dribel yang sangat sulit dihentikan oleh pemain lain. Rahmad juga sangat berani mainkan trik," puji Baswan Jembe AKA Brother J, judges.
Puncak penampilan open run LA Lights Streetball ditutup dengan penampilan tim All Stars melawan City Selection. Dalam pertandingan itu, kedua tim sama-sama beradu skill dalam memainkan trik. Penampilan All Stars sangat terhibur dengan kecepatan drible dan permainan trik salah satu anggota All Stars terbaru, Ikhsan AKA Lil' Mighty. Ikhsan yang baru saja dinobatkan sebagai All Stars 2011 menggantilkan Rico AKA Haleluya itu tidak canggung untuk ngetrik thru da legs, tornado, dan boomerang. Penampilan Ikhsan semakin sempurna dengan kelincahan dribelnya untuk melewati lawan.
Dengan terciptanya rekor point breaker di Medan, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi kota-kota lain untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya bisa memainkan banyak trik di lapangan. Semoga di open run selanjutnya yang akan diadakan di kota Banjarmasin dan Surabaya, total point breaker Jakarta bisa dipatahkan oleh para streetballer Medan.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar