23 plus untuk menghadapi Everton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7), dipastikan menemui hambatan. Pasalnya, Pelita Jaya enggan melepas pemainnya apabila diminta PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin.
"Pelita Jaya akan melepas pemain ke timnas apabila ada surat dari Joint Committee atau Komite Bersama. Artinya, mereka yang meminta," kata Lalu Mara Satriawangsa, Jumat (20/7).
Menurut Lalu Mara, keputusan ini diambil karena saat ini tugas dan wewenang PSSI termasuk pemanggilan pemain ke timnas sepenuhnya berada di Komite Bersama. Dengan begitu, segala yang dilakukan Djohar cs. pun tidak bisa dibenarkan termasuk memanggil pemain untuk masuk ke timnas.
"Kami juga menegaskan bahwa sampai saat ini masih mengakui PSSI bentukan KPSI, bukan PSSI Djohar," jelas Lalu.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar