besaran. Kurang lebih Milan ditinggal oleh 10 pemain termasuk dua bintangnya, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Meski belum jadi jaminan kalau I Rossoneri akan gagal pada musim 2012/13, tapi hasil buruk di Trofeo TIM, bisa jadi bayangan kegagalan Milan di musim 2012/13.
Berita ini bukan dibuat untuk menakuti para Milanisti, tapi hal yang dialami oleh Milan sekarang persis seperti apa yang dialami oleh I Rossoneri pada musim 2009/10.
Saat itu Milan ditinggal oleh Carlo Ancelotti, Paolo Maldini, dan Ricardo Kaka. Hasilnya Milan finis di posisi 3 klasemen akhir Serie A, gugur di babak 16 besar Liga Champion akibat kalah agregat 2-7 dari Manchester United, dan tumbang di babak perempat final Coppa Italia akibat kalah 0-1 dari Udinese. Bahkan Milan sempat dihajar 0-4 oleh sang adik, Inter Milan.
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/HDOsRzL0dj4 " type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Semua pemain senior yang sudah uzur memang telah angkat kaki dari Milanello, hanya nama Massimo Ambrosini yang tersisa dari skuad juara Liga Champion di Athena pada musim 2006/07.
Belum ada pemain bintang yang masuk dan para rising star dinilai belum berpengalaman. Kehilangan sosok Andrea Pirlo, menjadi hal yang sangat merugikan bagi Milan. Riccardo Montolivo dipercaya mampu menggantikan Pirlo, bagaimana jika Montolivo cedera? Adapun Kevin-Prince Boateng, kerap mengalami cedera, konon akibat terlalu sering melakukan hubungan seksual dengan kekasihnya, Melissa Satta.
Thiago Silva merupakan sosok paling sentral sejak Paolo Maldini gantung sepatu. Tanpa Thiago yang mengalami cedera, Milan harus kandas di tengah-tengah masa persaingan Serie A dan Liga Champion. Kini Thiago hengkang dan reuni dengan Carlo Ancelotti di Paris Saint-Germain.
Sekarang Milan harus mengandalkan Philippe Mexes, yang juga kerap cedera, Daniele Bonera, yang cenderung blunder ketika dalam tekanan, dan nama baru yang belum berpengalaman, Francesco Acerbi.
Bagaimana dengan sektor attacante pasca hengkangnya Zlatan Ibrahimovic? Masih ada Robinho, yang kurang konsisten, Antonio Cassano, yang berisiko terkena stroke susulan, dan Alexandre Pato.
Performa Pato tidak berbeda jauh dengan Boateng. Pato yang dinobatkan sebagai the next Andriy Shevchenko, tidak tampil maksimal sejak menjalin hubungan dengan anak bos, Barbara Berlusconi. Meski performanya menurun drastis pada musim 2011/12 dengan tampil sebanyak 17 kali dan mencetak 4 gol saja, nama Pato tampaknya masih aman-aman saja karena secara otomatis mendapatkan jaminan berkarier dari sang owner, Silvio Berlusconi.
Editor | : | Brian Yosef |
Komentar