habisan di Sprint Race GP2 Hockenheim, Minggu (22/7). Start dari grid 17, akhirnya Rio mampu finis di posisi 13. Meski gagal mencetak angka, namun hasil ini menunjukkan Rio mampu bersaing dengan pebalap yang punya banyak pengalaman di arena GP2.
Laporan langsung Andi Yanianto dari Hockenheim, Jerman
Saat start, Rio sempat kehilangan enam posisi yang menempatkannya di posisi ke-23 di akhir lap 1. Tabrakan yang menimpa tiga pebalap, Max Chilton, Tom Dillmann, dan Simon Trummer membawa keuntungan bagi Rio karena ia berhasil lolos dan menempati posisi 18 di akhir lap berikutnya. Selanjutnya, dalam dua lap, Rio terus memperbaiki posisi dan menempati urutan ke-16. Menempel ketat Julian Leal, dua keuntungan didapat Rio secara beruntun saat Marcus Ericsson melebar di lap 16 dan Davide Valsecchi melintir di lap 17.
Belum puas dengan menempati posisi 13, tiga lap jelang finis, Rio akhirnya berhasil menyusul Leal. Sayang, posisi ke-12 yang diraihnya dengan melakukan overtaking ini harus direlakan karena dua lap menjelang finis, Rio terlibat pertarungan ketat dengan enam pebalap sekaligus. Aksi saling susul sempat terjadi di beberapa tikungan, sampai akhirnya semua pebalap harus mengakhiri lomba di lap 27 dan Rio menempati urutan 13.
Sprint Race berbeda dengan lomba yang digelar pada Sabtu (21/7), Feature Race. Di Sprint Race, jumlah lap yang harus dilahap pebalap hanya 27 lap atau total sekitar 120 km. Sementara total jarak yang harus ditempuh di Feature Race adalah sekitar 170 km, untuk Hockenheim adalah setara dengan 38 lap. Di Sprint Race juga tidak ada mandatory pitstop seperti yang berlaku di Feature Race. Poin yang diperoleh Sprint Race juga lebih sedikit dibanding Feature Race. Di Feature Race, pemenang mendapat 25 poin, sementara di Sprint Race hanya 15 poin.
Editor | : | Andi Yanianto |
Komentar