orang terdekat yang telah membantu melewati masa-masa sulit.
Kesehatan Sturridge sempat terganggu setelah divonis mengidap virus meningitis pada awal Juli. Masalah tersebut sempat membuat peluang pemain berusia 22 tahun itu untuk masuk skuad Britania Raya asuhan manajer Stuart Pearce nyaris tertutup.
Namun, Sturridge akhirnya berhasil pulih tepat waktu. Ia bahkan telah bermain selama 45 menit ketika Tim Britania Raya kalah 0-2 dari Brasil di laga uji coba di Riverside Stadium, pada Jumat (20/7).
"Saya cukup beruntung karena memiliki dokter yang tanggap melihat gejala awal sehingga bisa cepat keluar dari Rumah Sakit. Tidak semua orang bisa seberuntung saya," ujar Sturridge kepada Sky Sports.
"Sangat sulit untuk melewati masa-masa sulit tersebut. Tanpa bantuan dari tim dokter Chelsea, keluarga, dan pacar, maka semua ini bisa saja menjadi lebih buruk," lanjut Sturridge.
Sturridge memang berhasil pulih lebih cepat dari perkiraan awal. Namun, menderita penyakit serius seperti meningitis ternyata membuat jiwa Sturridge sempat terguncang.
"Meski saya tidak berpikir akan meninggal dunia, namun saya tidak menyangka bisa pulih lebih cepat dan bisa kembali bermain. Saya benar-benar tidak pernah berpikir bisa terserang meningitas," pungkas Sturridge.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar