Emmanuel Frimpong dituduh telah melakukan tindakan yang tak pantas oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Dakwaan ini dijatuhkan FA setelah gelandang Arsenal ini terlibat argumen dengan fan Tottenham Hotspur di jejaring sosial, Twitter.
"Frimpong diduga telah menulis komentar negatif yang tak pantas dan berujung pada penghinaan terhadap etnis, agama, atau ras tertentu," tulis pernyataan resmi FA.
"Pemain ini memiliki waktu sampai pukul 4 sore pada 27 Juli 2012 untuk menanggapi tuduhan tersebut," tambah pernyataan resmi tersebut.
Pihak Arsenal pun segera menanggapi tuduhan FA atas persoalan sensitif ini. "Kami menyadari peringatan yang dikeluarkan FA. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Emmanuel Frimpong telah diingatkan untuk bertanggung jawab. Emmanuel akan menanggapi tuduhan itu pada 27 Juli 27 seperti yang diminta," balas pernyataan resmi Arsenal.
Masalah ini bermula ketika Frimpong memuat sebuah pesan di akun Twitter pribadinya @Frimpong26AFC pada pertengahan Juli 2012. Gelandang Ghana berusia 20 tahun ini me-retweet respon dari seorang fan Tottenham Hotspur dengan menuliskan kalimat "Scum Yid".
Istilah "Yid" atau "Yiddo" dikenal untuk menyebut suporter Spurs karena banyaknya fan penganut Yahudi di klub asal London Utara tersebut.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar