Istri Edison Cavani, Soledad Cavani, mengalami nasib sial. Pasangan penyerang Napoli itu dirampok sehingga ia harus rela kehilangan jamnya seharga 18 ribu euro atau sekitar 207 juta rupiah.
Soledad Cavani mengalai insiden tersebut saat berjalan ke mobilnya di Fuorigrotte dekat Stadion San Paolo, Selasa (25/7). Ketika itu ia ditodong dua pemuda dan mereka merampas jamnya.
"Ini bukan waktu yang baik. Butuh beberapa hari untuk bisa melewati halangan ini, tapi Sole adalah sosok yang kuat. Naples telah menunjukkan kasih sayang pada kami, tapi ketika masalah seperti ini terjadi, maka Anda akan menghadapi masa sulit," kata agen Cavani, Claudio Anellucci, di Football Italia.
Insiden ini bukan yang pertama terjadi pada pasangan pemain-pemain Napoli. Sebelumnya istri Marek Hamsik dan pacar Enrique Lavezi juga pernah dirampok di Napoli. Kasus itu bahkan kabarnya menjadi salah satu Lavezi memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini.
Walau demikian, Anellucci membantah kliennya akan mengikuti langkah Lavezi. Menurut Anellucci, Cavani tak akan pindah dari Napoli hanya karena masalah keamanan, seperti yang ia lakukan saat hengkang dari Palermo pada 2010.
"Insiden pengrusakan mobil di Palermo tak bisa dibandingkan dengan insiden ini. Apa yang terjadi di Palermo adalah penyerangan dan tidak ada sangkut pautnya dengan perampokan. Kami hanya butuh waktu untuk melalui hal ini dan membantu Sole sembuh dari shock-nya," simpul Anellucci.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar