23 di laga uji coba kontra Malaysia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/7). Tampil tanpa penonton, Nurmufid Fastabiqul cs. dipermak Malaysia Selection dengan skor telak 0-6.
Di dalam laga, tim asuhan Aji Santoso sendiri memulai laga tanpa gereget. Sebaliknya Malaysia yang diperkuat dua legiun asing bermain cukup meyakinkan dan mampu menguasai jalannya pertandingan. Tak mengherankan pula Indonesia lebih banyak ditekan sejak peluit dibunyikan.
Dengan kondisi seperti itu, Indonesia harus tertinggal pada menit ke-12. Gol diciptakan Ahmad Hazwan setelah sukses memanfaatkan bola muntah di depan mulut gawang Indonesia yang dikawal Aji Saka. 1-0 Malaysia memimpin.
Akan tetapi, skor tak bertahan lama. Empat menit berselang Malaysia berhasil menggandakan keunggulan lewat penalti Michal Kubala setelah Syafrudin Taher melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Penderitaan Indonesia sendiri nyatanya terus berlanjut. Pada menit ke-32, Malaysia kembali mencetak gol lewat Azrif Nasrulhaq dengan memanfaatkan umpan silang. Gol tersebut akhirnya dilengkapi oleh dua gol Mohd Amri Yahyah masing-masing pada menit ke-35 dan ke-45 dan Sukhor Adan pada menit ke-67 untuk membawa Malaysia Selection unggul telak 6-0.
Pasca-pertandingan, pelatih timnas U-23, Aji Santoso, tampak memaklumi kekalahan telak tersebut. Menurut Aji, kekalahan tersebut karena timnas tidak pernah berlatih usai tampil di babak Kualifikasi Piala Asia Grup E.
"Apalagi, lawan yang kita hadapi punya fisik yang bagus. Mereka tampak lebih siap," kata Aji.
Namun begitu, Aji yakin di balik kekalahan itu ada manfaat dari pertandingan kontra Malaysia.
"Bagi saya, pertandingan ini merupakan pelajaran bagus bagi timnas," sambung Aji.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar