Striker andalan Napoli, Edinson Cavani sedang kesal. Pemain timnas Uruguay itu kesal, lantaran istrinya baru saja menjadi korban kejahatan. Soledad, istri Cavani, menjadi korban aksi pencopetan.
Yang membuat Cavani kesal, Soledad dicopet di dekat Stadion San Paolo, yang merupakan markas dari Napoli. Akibat perisitiwa itu, Soledad kehilangan jam tangan senilai 18 ribu euro.
Kendati istrinya dicopet di dekat stadion, Cavani tak mau menuduh pelaku pencopetan itu adalah tifosi Napoli. Cavani yakin, pelakunya bukanlah fans dari klub yang dibelanya itu.
"Orang yang menyerang istriku bukanlah fans Napoli, bukan seperti yang kuketahui selama beberapa tahun ini,” kata Cavani.
Kendati kesal dengan kejadian yang menimpa istrinya, namun insiden itu tak serta merta membuat Cavani berpikir hengkang dari Napoli. Ia menegaskan masih setia membela klubnya tersebut. “Hal ini tidak akan membuat aku lantas ingin pindah," ucap Cavani.
Cavani memang menjadi salah satu pemain yang diburu banyak klub besar Eropa. Beberapa klub Premier League dikabarkan terus mencoba mendekati striker andalan Napoli itu.
Namun tampaknya Cavani enggan terlalu menggubris isu-isu tersebut. Menyikapi ketertarikan beberapa klub Inggris, Cavani hanya merespon dengan menegaskan kecintaannya terhadap Napoli.
"Apakah klub besar Premier League menginginkanku? Responku hanya bisa bilang, Forza Napoli!" ucapnya.
Laporan Tribunnews/Dodi Esvandi
Editor | : | Tribunnews |
Komentar