Sidang terkait dakwaan aksi rasisme yang dilakukan pemain Chelsea, John Terry, terhadap bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, tak akan mempengaruhi penampilan adik Rio Ferdinand itu jelang bergulirnya musim kompetisi 2012/2013.
Optimisme ini dilontarkan CEO QPR, Philip Beard. "Anton tak sabar menunggu dimulainya musim kompetisi baru," katanya pada Sky Sports News.
"Kami baru saja kembali dari tur pramusim ke Asia yang menghabiskan waktu 12 hari. Anton berada di performa terbaik, sama seperti anggota tim lainnya," lanjut Beard.
Maklum, banyak pihak yang memprediksi Anton Ferdinand bakal dihantui perasaan tertekan terkait insiden rasisme yang diduga telah dilakukan John Terry, saat QPR berlaga kontra Chelsea pada Oktober 2011.
Meski Pengadilan Westminster pada bulan Juli telah menyatakan Terry tidak bersalah, namun FA hingga kini tetap menginvestigasi perbuatan rasisme yang diyakini telah diperbuat kapten The Blues tersebut.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar