Allenatore Juventus, Antonio Conte, dinyatakan bersalah oleh FIGC. Ia menjadi tersangka pasif pada kasus scommessopoli. Conte pun terancam dikenankan hukuman berupa larangan mendampingi I Bianconeri selama 6 bulan. Karena itu, Conte akan mencoba melakukan negosiasi tuntutan hukuman.
Conte disinyalir mengetahui adanya skandal pada pertandingan Siena lawan Novara, dan Albinoleffe. Tapi ia diam saja tanpa melaporkan kepada petugas hukum. Saat itu, Conte masih menangani Siena pada musim 2010/11. Angelo Alessio dan Christian Stellini, yang merupakan staf Conte semasa di Siena, juga turut dijatuhi hukuman.
Supaya tidak dihukum selama 6 bulan, tim pengacara Conte akan melakukan negosiasi tuntutan hukuman kepada FIGC.
Plea bargain alias negosiasi tuntutan hukuman merupakan upaya kesepakatan untuk menghindari proses persidangan yang bisa memakan waktu lama.
Bila plea bargain yang diajukan oleh Conte diterima oleh FIGC, maka ia akan menerima hukuman selama 3 bulan dan denda sebesar 200 ribu euro.
Artinya, Conte tidak bisa mendampingi Juventus pada 10 pertandingan di Serie A dan 3 laga di Liga Champions. Dia boleh kembali, saat Juventus melawan Inter.
Peran Conte dapat digantikan oleh allenatore primavera Juventus, Marco Baroni, atau asisten pelatih, Massimo Carrera.
Editor | : | Brian Yosef |
Komentar