Bek Manchester United, Rio Ferdinand, membantah dakwaan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait komentar berbau rasisme yang ditujukan pada bek Chelsea, Ashley Cole.
Bantahan ini dilakukan Rio Ferdinand terkait komentarnya yang terdahulu, yaitu melabeli Ashley Cole dengan sebutan "choc-ice" (es krim lapis coklat), yang secara umum mendeskripsikan kalimat "hitam di dalam, putih di luar".
"Apa yang saya katakan bukan istilah rasisme. Ini adalah jenis ucapan yang umum digunakan untuk seseorang yang membuat pernyataan palsu," tulis Ferdinand di akun Twitter-nya, @RioFerdy5.
Kisruh mengenai kicauan Rio Ferdinand di Twitter terhadap Ashley Cole dipicu lantaran bek kiri Chelsea ini dianggap membuat pernyataan palsu yang menguntungkan rekan setimnya di The Blues, John Terry, dalam persidangan yang digelar awal Juli 2012. Kala itu, Terry didakwa telah melontarkan ucapan rasis saat berlangsungnya laga Premier League pada Oktober 2011 terhadap pemain Queen's Park Rangers, Anton Ferdinand, yang merupakan adik Rio Ferdinand.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar