Lawatan Manchester United ke Oslo merupakan bagian dari tur pramusim mereka jelang musim kompetisi 2012/2013. Rupanya, United memiliki basis pendukung yang banyak di Norwegia.
Hal tersebut diungkapkan bek Manchester United pada 1996 hingga 2002, Ronny Johnsen, jelang laga United melawan Valerenga di Ulleval Stadium, Minggu (5/8/2012).
Pria yang menutup kariernya bersama Valerenga tersebut mengatakan, kedatangan eks klubnya ke Oslo merupakan kabar yang luar biasa. Pasalnya, penggemar Setan Merah di negaranya sangat banyak.
"Kedatangan mereka merupakan kabar yang bagus. Penggemar sepakbola di Norwegia adalah yang terbesar di dunia dan (Manchester) United adalah klub yang paling banyak pendukungnya di Norwegia. Saya tahu ini adalah kabar besar bagi penggemar di sni. Ini sungguh kabar bagus bagi semua orang," tutur pria yang menjadi bagian penting dari sukses United meraih treble pada 1999 tersebut.
Menurut pria yang diboyong United dari Besiktas tersebut, banyak orang Norwegia yang pergi ke Inggris ketika The Red Devils bermain di kandang, Old Trafford. Banyak juga dari mereka yang memegang tiket musiman.
"Setiap kali United bermain di kandang banyak penggemar dari Norwegia pergi ke Manchester. Bahkan ada yang memegang tiket musiman dari Norwegia," tutur duet Jaap Stam di final Liga Champions 1999 tersebut kepada situs resmi Manchester United.
Pria yang sempat bermain untuk Aston Villa dan Newcastle United itu menggambarkan penggemar United di Norwegia sangat fanatik. Itulah sebabnya mereka kerap mengunjungi Manchester.
Alhasil, kedatangan skuad asuhan Sir Alex Ferguson tersebut akan disambut dengan animo tinggi publik Norwegia.
"Hal tersebut menunjukkan betapa besar makna klub ini bagi mereka. Sangat bagus sekarang United datang kepada mereka. Saya rasa mereka semua akan merasa sangat bangga. United merupakan klub besar di Norwegia dan para penggemar ini merupakan penggemar yang fanatik," jelas pria yang tampil 99 kali di Premier League bersama United itu.
Laporan Tribunnews/Deodatus Pradipto
| Editor | : | Tribunnews |
Komentar