Pelatih Juventus, Antonio Conte, kehilangan tangan kanannya. Bukan tangan kanan secara harfiah, tapi asistennya, Cristian Stellini, yang mengundurkan diri karena tersangkut kasus pengaturan pertandingan untuk judi.
Stellini dianggap terlibat dalam kasus yang dikenal juga dengan nama scommessopoli itu saat masih mendampingi Conte di Seiena pada musim 2010/11. Tak jauh berbeda dari Conte, ia dituntut karena tidak melapor adanya pengaturan skor saat telah mengetahuinya.
Tak ingin Juventus terlibat masalah karena kasus yang dialaminya, Stellini akhirnya mengambil langkah drastis. Ia memutuskan mengundurkan diri dari posisi asisten pelatih Si Nyonya Tua dan angkat koper dari Juventus Stadium.
"Apa yang terjadi pada bulan lalu sangat mempengaruhi saya. Dalam waktu singkat saya berubah dari anggota staf teknis tim juara Italia menjadi orang yang menyebabkan masalah di tempat kerja," kata Stellini di laman resmi Juventus.
"Saya merasa seharusnya menunjukkan sikap profesional dan melepaskan beban berat ini dari bahu Juventus. Tak seharusnya mereka mengalami ini karena masalah saat saya masih berkarier di tempat lain. Karena alasan itu, saya memutuskan mengundurkan diri," pungkas Stellini.
Stellini sendiri telah mengajukan permohonan negosiasi hukuman pada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Upaya Stellini itu dikabulkan FIGC. Kini ia dihukum larangan mendampingi tim selama dua tahun enam bulan.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar