Wacana baru mengemuka dari PT. Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL), yang mengusulkan agar setiap klub hanya boleh menggunakan tiga pemain asing untuk kompetisi mendatang.
Menurut Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, wacana itu didapatkan dalam pertemuan yang dilakukan oleh perwakilan seluruh klub ISL di Jakarta, Minggu (5/8/2012) lalu. Keinginan untuk hanya menggunakan tiga pemain asing itu dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan potensi pemain lokal di Indonesia.
"Apalagi sejak musim kemarin Sriwijaya FC sudah tidak lagi ditopang APBD (Anggaran Dasar Belanja Daerah). Tentu kebijakan lama yang membolehkan merekrut lima pemain asing akan sangat memberatkan keuangan klub," katanya, Senin (6/8/2012).
Musim lalu Sriwijaya FC memiliki lima legiun asing, yakni Keith Kayamba Gumbs, Thierry Gathuessi, Hilton Moreira, Jamie Coyne, dan Lim Joon Sik (Asia). Dengan adanya wacana ini, otomatis manajemen Sriwijaya FC harus melepas dua pemain asingnya.
"Semuanya baru sebatas wacana yang dikemukakan peserta rapat dalam pertemuan pertama antar klub-klub ISL. Keputusannya belum final. Kalau ini disepakati, maka kami akan bergerak cepat untuk melakukan evaluasi, pemain mana saja yang akan dipertahankan," tegas Hendri.
Laporan: Tribunnews/Darwin Sepriansyah
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar