2, di Beijing National Stadium (11/8) WIB. Meski sempat memimpin dua kali, tapi Napoli malah kalah.
Edinson Cavani membuat Napoli unggul duluan lewat golnya pada menit ke-27. Mampu disamakan oleh pemain baru Juventus, Kwadwo Asamoah di menit ke-37. Napoli unggul lagi lewat aksi Goran Pandev pada menit ke-41.
Entah apa yang ada di pikiran Walter Mazzarri, ia terlalu cepat mengganti dua andalannya, Paolo Cannavaro dan Marek Hamsik. Akibatnya, Napoli tampak tertekan karena kesulitan menyerang.
Terjadi petaka bagi Napoli pada menit ke-74. Pemain pengganti Cannavaro, Federico Fernandez, dianggap wasit, menjatuhkan Mirko Vucinic di kotak penalti. Arturo Vidal sukses mengeksekusi penati tersebut menjadi sebuah gol penyeimbang.
Wasit kembali membuat keputusan kontroversial dengan mengusir Goran Pandev pada menit ke-85 tanpa alasan yang jelas. Wasit yang bernama Paolo Mazzoleni akan menjadi orang yang paling dibenci di kota Naples, setelah dia memberikan kartu kuning kedua kepada Juan Camilo Zuniga, serta mengusir Mazzarri secara bersamaan pada menit ke-94.
Dengan 9 pemain, Napoli tidak mampu berbuat banyak hingga akhirnya kalah akibat own goal dari Christian Maggio pada menit ke-97 dan gol penutup oleh Mirko Vucinic di menit ke-102.
Juventus pun menang 4-2 atas Napoli. Massimo Carrera dan tim sukses membalaskan dendam La Vecchia Signora pada final Coppa Italia musim 2011/12 dan Supercoppa Italia pada tahun 1990.
Kemenangan tersebut juga menjadi dedikasi bagi Antonio Conte, yang dijatuhi hukuman dilarang mendampingi Juventus selama 10 bulan.
Susunan pemain kedua tim:
Juventus: Buffon, Barzagli, Lucio, Bonucci, Lichtsteiner (44' st Padoin), Vidal, Pirlo, Marchisio, Asamoah, Giovinco (11' sts Giaccherini), Matri (1' st Vucinic). Allenatore: Massimo Carrera
| Editor | : | Brian Yosef |
Komentar