Jadwal laga uji coba internasional yang berdekatan dengan pekan perdana Premier League membuat dua manajer, Chris Hughton dan Nigel Adkins, frustrasi. Mereka berharap segera ada perubahan, sehingga hal seperti ini tidak terulang kembali pada musim depan.
Banyak pemain yang merumput di Premier League akan membela negara masing-masing di pertandingan persahabatan pada Rabu (15/8). Mereka semua baru akan kembali ke klub masing-masing pada Jumat (17/8), padahal partai pertama salah satu liga terbaik dunia itu sudah dimulai sehari kemudian.
Fakta tersebut tak pelak membuat beberapa manajer klub Premier League ketar-ketir karena merasa khawatir pemain mereka kelelahan atau bahkan cedera. Bos Norwich City, Hughton, yang kehilangan empat pemain jelang laga perdana melawan Fulham, pada Sabtu (18/8), tentu merasa sangat frustrasi.
"Ini semua membuat saya merasa sangat frustrasi. Kami kehilangan empat pemain yang bermain Rabu malam dan mungkin paling lambat baru kembali pada Jumat. Tentu saja itu bukan waktu yang ideal untuk mempersiapkan pertandingan keesokan harinya," kata Hughton kepada Sky Sports.
Pernyataan Hughton diamini oleh manajer Southampton, Adkins. Ia mengeluhkan situasi yang tidak menguntungkan jelang laga perdana usai promosi ke Premier League melawan juara bertahan, Manchester City. Adkins berharap perubahan jadwal internasional sudah diaplikasikan pada musim depan.
"Tidak ada satupun manajer yang senang dengan situasi saat ini, termasuk saya. Kami harus rela kehilangan dua pemain sebelum melawan City. Saya tahu jadwal internasional akan mengalami perubahan. Kini kami berharap masalah ini tidak terulang kembali pada musim depan," pungkas Adkins.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar